Single post

IT Career Path: Information Technology Infrastructure

Nyoba sharing ya tentang jalur karir di bidang IT Infrastructure bakalan kek gimana, buat anggota keprofesian yang emang fokus dan serius menggeluti IT Infrastructure mungkin bisa jadi masukan.

1. IT Infrastructure dibanding lainnya?
Jawab: IT Infrastructure lebih memfokuskan kedalam IT environment, alias wadah dari seluruh IT based technology. IT Infrastructure terdiri atas sekumpulan perangkat jaringan, server, OS, supporting application (antivirus, virtualization, monitoring, dan sejenisnya), dan protocol/standar yang mengatur rancangan dan hubungan antar kesemuanya.

IT Infrastructure tidak ngoding, tidak mengurus database, tidak mengoperasikan SAP, tidak bikin sequence/usecase/activity diagram, tidak ngitung limit/chi square/permutasi, dan sejenisnya. karena itu adalah bidang lainnya yang punya jalur karir terpisah namun sama menjanjikannya.

2. Tujuan IT Infrastructure?
Jawab: IT Infrastructure mendukung seluruh aplikasi bisnis perusahaan termasuk didalamnya database, dokumen, dsb serta memastikan performansi dan keamanan selama berlangsungnya kegiatan bisnis perusahaan.

3. Job Desk IT Infrastructure?
Jawab: Secara fungsional IT Infrastructure punya beberapa job desk yang bisa dipilih:
System Analyst/Architect: yang berbeda, analis IT Infrastructure fokus pada merancang suatu lingkungan IT yang mantap, aman, dan hi-performance. Teknisnya kita membuat desain topologi dari hulu ke hilir terkait bagaimana IT bekerja di suatu perusahaan, termasuk PERENCANAAN SDM, UANG, dan WAKTU. oleh sebab itu fresh graduate yang diprospek kesini biasanya melalui salah satu dari 3 jalur: MT, Unggulan, Rekomendasi Interview. diluar itu syarat untuk jadi analis adalah experience.

Professional: mereka adalah SDM yang diatas, para eksekutor, pemilik kemampuan teknis. Berbeda dengan analis yang tidak begitu handal secara teknis, professional dituntut memiliki keahlian spesifik dalam bidang tertentu.

Expert: SDM level dewa, karena punya kemampuan analis + profesional, makanya secara gaji juga tripel: expert + professional + analyst. Yang begini pengalamannya bertahun-tahun. Tapi ada jalan pintasnya yakni: 3++ (3 tahun + sertifikasi sekelas CCIE).

4. Modal berkarir di bidang IT Infrastructure?
Jawab: gabung di IIS aja belum disebut punya modal, modal yang paling dasar adalah ketika kita bisa membuktikan kemampuan kita dalam mendalami bidang IT Infrastructure dengan bukti yang terukur (punya produk, sukses implementasi, lebih-lebih punya sertifikasi).

5.Rincian modalnya?
Jawab: Network + Security: Cisco, HP Network (HPN), Bluecoat, Riverbed, FortiGate, dsb.
Server + Storage: IBM, Oracle SUN, Blade, Brocade, dsb.
OS: VMWare ESX, Windows Server, Redhat, SOLARIS, dsb.
Apps: LANDesk, Symantec, OpManager, dsb.
Masih banyak yang asing? Wajar, itu “dunia” yang “sesungguhnya”.

6. Berat banget keknya berkarir di bidang IT Infrastructure?
Jawab: Gak juga, malah lebih enteng, ketika kalian sering bergelut dengan hawa dan frekuensi para penggelut IT Infrastructure baik dosen, asisten, sesama itu udah membuka passion kalian dibidang IT Infrastructure.
Cukup kuasain yang kalian minat saja, salah satu tapi dalem sampe ke akarnya. Inget, satu saja cukup, karena yang lainnya kalian akan dibantu perusahaan dalam mengembangkan potensi kalian, yang penting sopan, mau kerja keras, mau inisiatif belajar dijamin semuanya bisa terlewati.

7. The Last and The Main Point, gimana “kesejahteraan” orang IT Infrastructure?
Jawab: Memang agak susah ngukur ini karena tiap orang punya standar sendiri-sendiri, misal SMK digaji sejuta udah jingkrak-jingkrak tapi kalo sarjana pasti udah sumpah serapah. Tapi ya itu, NO PAIN NO GAIN, Selalu ada TRADEOFF dalam setiap keputusan.
Untuk Freshgrad: minimal 4 juta rupiah, tapi tenang aja kalo udah setahun bekerja terus ngambil jalur “Romushafreshgrad bisa sampe dua kalinya alias 8 juta perbulan. Yang tadi gw bilang ada TRADEOFF, yang di-trade adalah waktu kerja 30 hari per bulan penuh untuk 2x gaji.
Sekali lagi standar tiap orang beda, tapi seperti yg gw bilang tadi, NO PAIN NO GAIN, freshgrad masih cupu nuntutnya gaji gede kerjaan enak + santai, gw rasa mustahil ya bisa terwujud lewat jalur “normal” ini. Kecuali kalo kalian mau banting setir ke bidang yang ga ada hubungannya sama sekali baik government maupun swasta tentu mungkin bisa terwujud.

8. Coba berbagi sudut pandang?
Jawab: Buat gw kerja bukan cuma sekedar cari duit, uang emang penting tapi bukan no. 1. Selama waktu gw proporsional (kerja, keluarga, maen), selama hasrat gw terpenuhi (deket rumah, bisa ke water park, bisa ke pantai, ke gunung, dsb), selama gw masih bisa khusyuk ibadah, dan selama masih bisa HIDUP TENTERAM, HALAL NAN BAROKAH, DAN BERSAHAJA, gw rasa itulah pekerjaan yang terbaik yang Allah SWT anugerahkan buat gw.
Yapp, duit bukan segalanya, tapi duit selalu bisa diakalin, di kasus gw, setiap sertifikat profesional yang bisa didapet bernilai 1 juta (sebangsa CCNA doang), kalo gw tradeoff dengan usaha gw belajar keras disela-sela waktu kerja yang senggang utk ngejar sertifikasi => duit masih bisa nambah. Bisa CCIE faktor pengalinya lebih gila lagi, dan gw rasa Indonesia terlalu sempit untuk dijelajahi kalo udah punya CCIE. But, Big Salary and Overseas Country, I Think That’s Not My Tradeoff.

Semoga sedikit yang tidak seberapa ini bisa menginspirasi, dan menantikan sharing-sharing menarik lainnya.

Just My Ten Cents,, :beer: 😉

Regards,,

Farisi Ghifari
Enterprise Infrastructure Management
seorang pengadu nasib di PT yang terkenal dengan 5K nya..-___-

#Repost dari group internal saya dengan perubahan seperlunya

LEAVE A COMMENT

theme by teslathemes